Om Juara Nomor 1

Jika Ikal Laskar Pelangi punya ayah juara nomor satu di dunia, sungguh, akupun punya. Tapi bukan tentang ayah juara nomor satu ku yang ingin kutuliskan kali ini. Melainkan tentang seorang om yang cool ‘n smart, om juara nomor satu di hatiku.

Kami memang tidak memiliki pertalian darah, juga hubungan kekerabatan. Beliau bukan kakak atau adik dari bapak maupun ibuku. Juga bukan suami dari salah seorang tanteku. Dan bukan pula karena salah satu keponakan beliau menikah denganku. Selain sesama blogger, sebangsa dan setanah air,  persaudaraan kami disebabkan satu keyakinan.
  

Siapakah beliau? 
Ini dia Om juara nomor 1 di hatiku

maaf Om, photonya saya pinjam tanpa permisi

Entah siapa yang memulai, pertama mengenal, panggilan itu sudah melekat pada beliau. Dan aku semakin merasa dekat dengan beliau setelah;

Pertama, beliau mengapresiasi  tentang halaman About Me di blogku yang sederhana dan serba seadanya, yang menurut beliau sangat manis dan straight forward. Kalimatnya efektif, apa adanya, sekaligus menggambarkan sosok Abi Sabila yang sederhana dan rendah hati tapi tidak rendah diri.   

Kedua , aku pernah menjadi salah satu penulis tamu di blog beliau yang menurutku extra ordinary. Tulisan berjudul Uban Oh Uban  adalah judul tulisanku kala itu.

Ketiga,  akhir tahun 2010 lalu, ada 4 postinganku ( Cinta, Yang Tersayang, 2010 Tahun Penuh Kejutan dan Ujian serta Sebab Cinta Tak Harus Menangis ) yang menggerakkan beliau untuk kembali menuliskan tentangku dalam satu postingan  berjudul Four From Abi Sabila  

Keempat, dalam sebuah postingan berjudul Nine From The Lovable Gentlement 2011 beliau menyelipkan namaku diantara delapan blogger senior.

Apakah karena itu lalu aku mengatakan bahwa beliau bukan saja  cool ‘n smart tapi juga juara nomor satu? Bukan! Tidak semata karena itu.

·

Kuakui, aku memang merasa tersanjung, seperti terbang melayang setiap beliau menunjukkan apresiasinya terhadapku, juga memberi kesempatan padaku untuk menjadi penulis tamu. Tapi aku bukan satu-satunya yang pernah merasakan sensasi itu. Dan itu sedikitpun tidak mengurangi rasa bangga dan tentu saja bahagiaku. Selain memberikan sebuah energi ekstra untuk terus belajar berkarya, apresiasi beliau juga memberikan efek positif yang luar biasa. Puluhan sahabat baru aku kenal, juga sebaliknya, berawal dari membaca postingan beliau.

Adalah Uda Vizon, salah satu contoh sahabat yang pertama kukenal setelah membaca postingan beliau yang berjudul The Post of January Disengaja atau tidak, disadari atau tidak, bermula dari sebuah postingan yang sebenarnya apresiasi pribadi beliau, sebuah pintu silaturahim terbuka lebar. Hal seperti ini terus terjadi karena salah satu tradisi yang beliau lakukan adalah tulisan bertajuk The Post of...disamping tradisi kalediosblog akhir tahun yang juga tetap beliau pertahankan. Kalau boleh kuibaratkan, beliau ini adalah ‘mak comblang’ yang sukses mempertemukan banyak blogger melalui sebuah tulisan. Benar-benar cool ‘n smart.

Bunda Lily Suhana, Nchie Hanie, dan Necky Effendi adalah beberapa blogger yang juga kukenal setelah mereka menjadi penulis tamu di blog beliau. Aku yakin, bukan karena kehabisan ide lantas beliau membuka kesempatan kepada siapapun untuk menjadi penulis tamu di blog beliau. Menurutku ini adalah sebuah ide smart dalam menggali potensi menulis sekaligus memberikan rasa percaya diri untuk mempublikasikan di tempat yang berbeda, tentunya dengan jumlah dan ragam pembaca yang berbeda pula. Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa beliau adalah seorang trainer yang handal.

Dan seperti tak pernah kehabisan ide, baru-baru ini beliau kembali meluncurkan terobosan smart nya melalui program Karsini ( karya siapa ini? ). Jelas ini bukan untuk menutupi kebuntuan ide menulis beliau. Selain dua misi yang beliau usung sebelumnya, melalui Karsini ini beliau ingin lebih mengakrabkan sesama blogger dengan cara mengenali karakteristik masing-masing yang unik dan berbeda.

Terobosan ini juga membawa efek positif bagi kita semua. Sebagai pembaca, bukan jamannya lagi membaca hanya sepintas lalu saja tanpa mengambil manfaat di dalamnya dan tanpa mengenali siapa yang menuliskannya. Juga sebagai penulis, sudah saatnya kita untuk belajar menjadi penulis yang berkarakter, menjadi diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.

Dari beberapa hal yang kusebutkan,  aku yakin banyak sahabat yang sepakat dan sependapat, bahwa Om kita yang satu ini memanglah cool ‘n smart.

Dari sekian banyak blogger yang kukenal, tak banyak yang memiliki keistimewaan seperti beliau. Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan kagumku kepada sahabat blogger lainnya, menurutku Pak Marsudiyanto, Pak Guru yang selalu murah berbagi ilmu, dan Pak Dhe Cholik, komandan yang hobi berbagi, adalah blogger yang layak disejajarkan dengan beliau, dengan keistimewaan yang berbeda.
 

Terima kasih Om, Paman, Uncle yang telah membuatku merasa bahagia sekaligus berharga.  Apapun panggilan untukmu, tetaplah Om, Paman, Uncle juara nomor satu di hatiku.

Selain aku dedikasikan untuk Om Juara nomor  1 di hatiku, postingan ini sekaligus aku ikut sertakan dalam acara Cool and Smart Blogger Giveaway yang diadakan oleh KakaAkin