Gerrr!
Seketika suasana auditorium meriah oleh tepuk tangan dan
gelak tawa. Ini bukan sebuah lawakan atau stand up comedy seperti yang belakangan
digemari banyak orang, tapi bagian dari
sambutan Bp. Darsono, ketua Yayasan Sasmita Jaya yang menaungi Universitas
Pamulang pada acara Propesa ( Program Pengenalan Studi dan
Almamater ) Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2013/2014 Gelombang 3, Sabtu,
28 September 2013.
Cerita di atas adalah penggalan kisah awal berdirinya
Universitas Pamulang yang pada tahun ini ( 2013 ) telah menyelenggarakan 17
program studi pada 6 Fakultas, dan 2 program Pasca Sarjana (S2) untuk program
studi Magister Manajemen dan Magister Hukum. Aku merasa beruntung dan bersyukur sekali bisa
menjadi anggota keluarga besar Universitas Pamulang yang jumlahnya mencapai
37.000 mahasiswa, menjadi bagian dari 13.000 mahasiswa yang diterima dari 15.000
yang mendaftarkan diri tahun ini.
Alhamdulillah, wa syukurillah. Apa yang aku impikan, satu
per satu Allah kabulkan. Jalan kini telah terbentang, jangan sampai
tersia-siakan.
Duduk lesehan di baris paling belakang lantai dua
auditorium, tekun aku menyimak acara demi acara. Di sesi pertama, setidaknya
ada 3 hal yang kucatat, dan 1 pesan yang kuingat dari pria kelahiran Bantul,
Yogyakarata yang pernah menjadi bintang tamu di acara Kick Andy Metro TV dalam episode
‘Balas Dendam Pendidikan’ ini.
Tiga hal tersebut adalah;
- 1. Berani Mencoba
Siapa yang ingin maju, harus berani
melangkah. Orang yang mau berusaha, kemungkinannya ada dua, satu berhasil,
gagal yang jadi kemungkinan kedua. Tapi orang yang selalu ragu, tidak berani
mencoba, kemungkinannya hanya satu, yaitu gagal, kalah sebelum berperang.
- 2. Kerja Keras
Siapa yang ingin sukses, harus mau bekerja
keras, jangan berpura-pura kerja. Jika kesuksesan menjadi tujuan, maka kerja
keras menjadi salah satu kuncinya.
- 3. Kendalikan Diri.
Ketika ikhtiar dan doa sudah dilakukan, usaha
sudah menunjukan keberhasilan, pandai-pandailah mengendalikan diri. Betapa banyak
orang kehilangan sesuatu yang berharga karena tak mampu menjaga apa yang sudah
diperjuangkannya.
Dan satu pesan yang – insya Allah – akan selalu kuingat dari
beliau adalah, jika ingin sukses berusaha, sukses berbisnis, jadilah pengusaha
yang baik, berbisnislah dengan cara yang baik, dan bisnis terbaik yang tidak
akan mendatangkan kerugian adalah ber'bisnis' dengan Yang Maha Kaya, Maha
Segalanya, yaitu Allah swt. Berbisnislah
dengan manusia, raih kesuksesan dunia, tapi jangan lupakan Sang Maha Pencipta,
ikuti petunjuk dan jauhi laranganNya.
Menyimak kisah perjalanan hidup pria yang mengawali perjuangannya
di Jakarta dengan ‘menumpang’ pada sebuah keluarga penjual daun pisang asal
Pati ini, semakin terbakarlah semangatku untuk membangun ‘menara’ ( impian )
ku, menyusul menara Sabila yang sudah lebih dulu dimulai pembangunannya, dan
juga menara istri tercinta yang sudah mulai terlihat puncaknya.
Maka, dengan mengucap bismillah, Propesa Mahasiswa
Baru Universitas Pamulang ini menjadi tanda peletakan batu pertama bagi Menara
Abi Sabila. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, dan juga kelancaran.
Amin.