1 Oct 2009

Deritamu Adalah Dukaku


Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun……….

Belum sirna rasa duka akibat gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Tasikmalaya dan wilayah Jawa Barat lainnya yang terjadi hari Rabu, 2 September 2009 sekitar pukul 14.55 WIB lalu, dengan kekuatan gempa mencapai 7.3 skala richter, tiba-tiba duka kembali menyapa. Kali ini saudara-saudara kita yang berada di wilayah Padang Pariaman, Sumatra Barat dan wilayah di sekitarnya ditimpa bencana serupa pada hari Rabu, 30 September 2009, sekitar pukul 17.00 WIB kemarin dengan kekuatan gempa mencapai 7.6 skala richter. Dan, belum kering air mata, belum reda cemas dan jantung berguncang, berita duka kembali datang dari saudara-saudara kita di Jambi-Bengkulu. Hari ini, Kamis 1 Oktober 2009, ketika duka masih begitu melekat, air mata masih mengalir, degup jantung masih tak menentu, gempa bumi kembali terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dengan kekuatan yang tak kalah besar, 6.8 skala richter. Astaghfirulloh………….

Duka dan keprihatinan yang mendalam turut kita rasakan. Bagaimanapun mereka adalah saudara kita, saudara sebangsa dan senegara bahkan banyak diantaranya saudara seagama dengan kita. Mari, kita bantu ringankan beban, duka dan derita mereka dengan semampu kita. Dengan harta kita, dengan tenaga kita, atau paling tidak dengan doa kita.

Semoga saudara-saudara kita yang meninggal akibat gempa ini, kembali kepada Sang Maha Pencipta dalam keadaan khusnul khotimah. Bagi saudara-saudara kita yang menderita luka-luka, semoga lekas sembuh dan pulih seperti sedia kala. Bagi saudara-saudara kita yang kehilangan harta benda, semoga Allah SWT menggantinya dengan yang lebih baik dan lebih barokah. Amin Ya Allah Ya Robbal Alamin.

Dan bagi saudara-saudara kita yang selamat dalam musibah ini, tetaplah bersabar, sadar dan senantiasa bersyukur. Bagaiamanpun bencana ini ( juga bencana-bencana lainnya ) belumlah tentu hukuman dari Allah, bisa saja ini sebuah teguran atapun ujian. Maka, tak ada hal lain yang harus kita lakukan, kecuali bersih dan ikhlaskan hati, benahi dan pasrahkan diri. Sudah waktunya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT Yang Maha Kuasa, Maha Segalanya.

Saudaraku, tabah, tegar, sabar dan sadarlah selalu, karena deritamu adalah dukaku, duka kita semua………….

Sumber berita : detiknews.com

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri