27 Apr 2012

Apa Yang Kau Ingat Dariku?


Satu hari, saat aku sedang membaca buku, seorang sahabat menelpon, mengabarkan bahwa Fulan bin Fulan telah meninggal, sehari sebelumnya.

“Innalillahi wainna ilaihi roji’uun..” 

Bukan hanya suaraku yang bergetar, tapi seluruh badanku juga gemetar. Betapa tidak, lama tak bertemu, tidak juga terdengar kabar beritanya, tiba-tiba Fulan dikabarkan telah meninggal dunia. Tak ada yang bisa kulakukan selain mendoakannya semoga Allah menerima seluruh amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan khihlafnya serta menjadikan Fulan sebagai ahli surga Nya. Amin, ya Allah ya Rabbal ‘Alamin


Sepanjang hari itu, sulit rasanya aku menghilangkan bayang-bayang Fulan dari angan dan pikiranku. Dia seorang sahabat yang sederhana dan bersahaja. Dia seorang sahabat yang ramah dan sopan. Ia juga baik hati, ringan tangan dan memiliki kepedulian yang tinggi. 
Seperti pepatah mengatakan, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, maka kepergian Fulan meninggalkan banyak kenangan yang tak terlupakan. Semua yang terkenang darinya adalah kebaikan yang pernah ia lakukan.

Disela-sela duka dan rasa kehilanganku terhadap Fulan, muncul satu pertanyaan dalam hatiku. Kelak, jika aku sudah tak ada lagi di dunia ini, apa yang akan orang ingat dariku? Adakah itu kebaikan yang pernah kulakukan seperti yang kuingat pada Fulan? Ataukah justru keburukan yang terlanjur kulakukan? Astaghfirulloh! 

Sekecil apapun, sesederhana apapun, semoga ada kebaikan yang kutinggalkan. Kalaupun pernah kulakukan kesalahan dan kekhilafan, karena aku manusia, semoga bisa dimaklumi dan juga dimaafkan. Amin, ya Rabb.


Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri