Lagi, entah untuk yang keberapa kali, nasib naas kembali menimpa tenaga kerja wanita Indonesia yang bekerja di luar negeri. Mereka mendapat perlakuan yang tidak manusiawi, di siksa bahkan ada beberapa diantaranya yang harus menemui ajal akibat penganiayaan yang justru dilakukan oleh majikan mereka sendiri. Padahal, mereka ( TKW ) rela meninggalkan keluarganya, kampung halamannya, dan negara Indonesia tercinta ini demi satu harapan untuk bisa hidup lebih baik ketimbang kehidupan yang telah mereka jalani selama ini di negeri sendiri.
Alih-alih mendapat kesuksesan, justru penganiayaan, pelecehan dan tindakan tidak manusiawi yang mereka dapatkan. Jika di negara sendiri mereka selalu hidup sengsara, maka di negeri orangpun derita selalu mereka terima.
Apakah setiap TKI atau TKW selalu bernasib sama? Jawabnya tentu tidak. Sebab kenyataanya tidak sedikit juga para TKI yang menuai sukses setelah bekerja di luar negeri. Hal itulah yang akhirnya menarik minat para tenaga kerja kita, disamping sempitnya lahan dan kesempatan bekerja di dalam negeri.
Sungguh sangat di sayangkan, perjuangan mereka, pengorbanan mereka tidak semuanya berbuah keberhasilan. Gagal mendapat pekerjaan yang layak, upah yang tak pernah mereka dapatkan, dan terburuk adalah mengalami penganiayaan majikan, seperti yang dialami tenaga kerja wanita kita. Sungguh malang nasib mereka, mencoba menghindar dari hujan batu di negeri sendiri, namun rupanya hujan bara mereka dapati di luar sana. Berawalkan sengsara dan berakhirkan derita.
Untuk saudara-saudariku, para TKW yang ada di luar sana, keprihatinanmu dapat kami rasakan di sini. Tabah, tegar, sabar dan sadarlah kalian senantiasa. Tetaplah semangat, dan teruslah berjuang. Kau pahlawan keluarga, kau juga pahlawan negara, pahlwan devisa bagi Indonesia tercinta.
Alih-alih mendapat kesuksesan, justru penganiayaan, pelecehan dan tindakan tidak manusiawi yang mereka dapatkan. Jika di negara sendiri mereka selalu hidup sengsara, maka di negeri orangpun derita selalu mereka terima.
Apakah setiap TKI atau TKW selalu bernasib sama? Jawabnya tentu tidak. Sebab kenyataanya tidak sedikit juga para TKI yang menuai sukses setelah bekerja di luar negeri. Hal itulah yang akhirnya menarik minat para tenaga kerja kita, disamping sempitnya lahan dan kesempatan bekerja di dalam negeri.
Sungguh sangat di sayangkan, perjuangan mereka, pengorbanan mereka tidak semuanya berbuah keberhasilan. Gagal mendapat pekerjaan yang layak, upah yang tak pernah mereka dapatkan, dan terburuk adalah mengalami penganiayaan majikan, seperti yang dialami tenaga kerja wanita kita. Sungguh malang nasib mereka, mencoba menghindar dari hujan batu di negeri sendiri, namun rupanya hujan bara mereka dapati di luar sana. Berawalkan sengsara dan berakhirkan derita.
Untuk saudara-saudariku, para TKW yang ada di luar sana, keprihatinanmu dapat kami rasakan di sini. Tabah, tegar, sabar dan sadarlah kalian senantiasa. Tetaplah semangat, dan teruslah berjuang. Kau pahlawan keluarga, kau juga pahlawan negara, pahlwan devisa bagi Indonesia tercinta.