13 Jan 2011

Kebumenku Beriman


Kebumen. Apa yang pertama anda ingat ketika melihat tulisan atau mendengar kata Kebumen? Bahasa penduduknya yang ngapak? Sarang burung waletnya yang berkhasiat dan bernilai jual tinggi? Makanan khasnya seperti lanting, jipang kacang dan soto Gombong nya yang mak nyuss? Objek wisatanya yang eksotis seperti Goa Jatijajar dan Pantai Petanahan? Ataukah seorang narablog asal Kebumen yang dengan mantap menyebut dirinya Abi Sabila?

Jika anda membaca atau mendengar kata Kebumen, lalu teringat akan bahasa warganya yang ngapak, burung waletnya yang dijadikan ikon, berbagai makanan khas yang memanjakan lidah, dan atau objek wisatanya yang lengkap dan fantastis, maka anda tidaklah keliru. Juga kalau yang anda ingat seorang narablog yang memiliki blog serba seadanya, tidaklah juga keliru, meskipun untuk tawaran yang terakhir ini sejatinya terlalu ke-pede-an kalau tidak tega menyebutnya narsis. Oh, sama saja ya? Hehehe...

Ya, Kebumen adalah tempat kelahiranku. Beriman adalah slogan kotaku. Kebumen Beriman, aku bersyukur menjadi wargamu!

Betapa tidak, berbagai potensi wisata ada di Kabupaten Kebumen. Tidak percaya, silahkan temukan sendiri kebenarannya. Baca informasi lengkapnya di blog Plesiran, sebuah blog yang karena kemurahan hati pemiliknya - Pak Dhe Cholik – memberikan kesempatan luas kepada siapapun yang ingin memberikan sumbang sih kepada negeri Indonesia tercinta dengan cara membuat postingan mengenai objek wisata yang ada di daerah masing-masing.

Dan bila postingan ini dibuat, tentu saja karena hatiku sedang berbunga-bunga. Bukan saja aku mendapatkan kesempatan sekaligus kehormatan untuk memperkenalkan wisata yang ada di Kabupaten Kebumen melalui blog plesiran, juga karena Pak Dhe memberikan bonus tambahan. Sebuah buku Pak Dhe berikan sebagai tali asih atas ‘usaha’ yang saya lakukan. Kalau dihitung-hitung, sesungguhnya sayalah yang lebih diuntungkan. Keuntungan di atas keuntungan. Sudah bisa berpromosi secara gratis, dikasih bonus pula. Rasanya, tak banyak orang yang bisa berbuat sebaik ini, salah satunya Pak Dhe. 

Terima kasih saya haturkan kepada Pak Dhe atas kesempatan yang diberikan, mudah-mudahan bisa menjadi referensi untuk wisatawan dalam maupun luar negeri. Juga sebagai sumbang sih dan bukti cinta terhadap tanah kelahiran saya. Terima kasih pula atas tali asih yang diberikan. Semoga bukan semata karena tali asih tulisan-tulisan seperti ini muncul, tapi lebih karena ingin memberikan sumbang sih untuk negeri tercinta Indonesia. 

Alhamdulillah wa syukurillah. Semoga sedikit apapun, sekecil apapun dan sesederhana apapun kebaikan yang dilakukan dengan dilandasi keimanan dan keikhlasan, akan mendatangkan keberkahan dan keridhoan Allah SWT, khususnya bagi Pak Dhe dan keluarga, dan kita pada umumnya. Amin. 

Ayo, buat tulisan untuk memperkenalkan wisata daerah, kirim ke blog Plesiran dan dapatkan hadiahnya!

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri