21 Aug 2010

Enam Puluh Lima

65 Apa yang pertama kali anda ingat ketika melihat atau mendengar seseorang menyebut angka 65? Barangkali yang paling segar dalam ingatan kita adalah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65 yang beberapa hari lalu kita peringati. Begitupun yang ada dalam ingatan saya pada mulanya.

Tapi kemudian angka 65 bagi saya terasa lebih istimewa, Mengapa? Karena ternyata – saya sebut ternyata karena saya tidak menyadari sebelumnya dan tanpa direncana – tulisan saya yang berjudul “ Semerah Agustusan, Seputih Ramadhan “ yang saya persiapkan dalam rangka memperingati HUT RI tanggal 17 Agustus kemarin, adalah tulisan saya yang ke-65 setelah tulisan “ Tetap Semangat Tanpa Maksiat “ lolos seleksi redaksi eramuslim.com setahun yang lalu.

Hanya karena itu? Ya! Bagi para penulis senior, angka 65 dalam satu tahun adalah angka yang sangat sedikit. Tapi bagi saya angka 65 adalah angka yang cukup membesarkan hati, apalagi untuk bisa dipublikasikan di eramuslim.com atau kotasantri.com harus melalui seleksi redaksi, tidak seperti postingan di blog sendiri dimana kita penulis sekaligus redakturnya.

Apa istimewanya keenam puluh lima tulisan tersebut? Tidak ada! Hampir tidak ada keistimewaan dari setiap tulisan yang dalam blog ini saya sebut Kisah Berhikmah. Semuanya hanya berisi kisah dari kejadian sehari-hari yang saya lihat, dengar, rasakan dan juga fikirkan namun bukan sekedar angan-angan, ada hikmah dan juga pelajaran. Bahasa yang digunakanpun biasa saja, bahkan masih ada ejaan dan kosa kata yang perlu dikoreksi.

Tak ada alasan yang saya dapatkan, tak ada rasa bangga yang bisa dijadikan untuk menyombongkan diri terhadap tulisaan-tulisan saya. Bukan untuk menggurui, menghakimi, atau menunjukan prestasi diri, tapi sekedar mengingatkan diri pribadi, keluarga, tetangga, sahabat, kerabat dan juga pembaca pada umumnya, itulah niat dan motivasi saya ketika menulis. Keenam puluh lima tulisan atau kisah berhikmah tersebut sebagian saya publikasikan di eramuslim.com, sebagian lagi di kotasantri.com dan sebagian lagi di keduanya. Tulisan-tulisan tersebut kemudian saya posting ulang di blog ini dengan harapan sekecil apapun, sesedikit apapun bisa memberikan manfaat, amin.

Sekedar berpesan bahwa setiap pribadi memiliki kewajiban untuk saling mengingatkan, menyadarkan, menyampaikan kebenaran, kebaikan walaupun kecil dan sederhana, termasuk dalam bentuk tulisan. Saya yakin anda bisa melakukan jauh lebih bagus dari apa yang saya lakukan, hanya barangkali masih merasa ragu dan belum mendapatkan kesempatan. Cobalah untuk mengirim tulisan anda melalui kedua situs yang saya sebutkan, atau bisa di tempat lain, termasuk blog pribadi anda masing-masing. Anda tidak akan pernah tahu caranya, kesulitannya dan rasa bahagia ketika tulisan kita berhasil dipublikasikan sebelum anda mencobanya. Anda berminat? Bismillah, niatkan karena Allah dan hanya mengharap ridho Allah. Insya Allah.

Terakhir, terima kasih saya sampaikan kepada redaksi eramuslim.com dan kotasantri.com yang telah memberikan kesempatan yang luas bagi saya. Alhamdulillah, setiap tulisan yang dipublikasikan adalah pemicu semangat untuk menulis lagi, lebih baik lagi. Insya Allah, mudah-mudahan Allah memberkahi. Dan untuk setiap kesalahan, kekurangan dan kekeliruan sekecil apapun dalam tulisan saya, saya mohon maaf dan sangat bahagia bila ada yang bersedia mengingatkan. Bagaimanapun, saya juga masih harus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri