11 Sept 2013

Mengeja Kata, Membilang Angka


Kemana dan kenapa? Jika itu pertanyaan yang muncul akibat tidak adanya postingan baru di blog yang sederhana dan seadanya ini hingga empat bulan lamanya, maka jawabannya adalah, saya tidak kemana-mana, ada di sini dan – alhamdulillah – baik-baik saja. Saya hanya mengurangi aktivitas online, mencoba fokus dengan pekerjaan ( baru ), dengan memberikan porsi yang lebih pada angka-angka daripada kata-kata.


Dan bila kini saya mencoba kembali merangkai kata, sambil tetap menyusun angka, bukan saja karena kerinduan yang mulai terasa, tapi juga sebuah keharusan demi terbangunnya ‘menara-menara’, menyusul ‘menara Sabila’ yang sudah lebih dulu dimulai pembangunannya, dan menara istri tercinta yang sudah mulai terlihat puncaknya.

Dan sebuah ruangan dengan nomor 613 di pintunya, menjadi saksi ketika aku benar-benar mengeja kata, membilang angka, dalam arti yang sebenarnya, berusaha memulai pembangunan ‘menara’ selanjutnya. Meski harus melipat dahi lebih rapat dibanding peserta lainnya, alhamdulillah wa syukurillah, Allah mengabulkan doa dan usaha yang dilakukan. 

Bismillah, semoga kemudahan senantiasa menyertai setiap ikhtiar yang diupayakan.

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri