24 Oct 2012

Hijrah

gambar: http://kerjadibali.com

We are still friend, right?
Pertanyaan singkat ini kutemukan di salah satu email yang dikirim oleh Pak Didin, plant manager di tempatku menjemput rejeki selama ini. Sebuah pertanyaan retoris yang cukup mengharukan. Betapa tidak, sepuluh tahun berikhtiar di bawah atap yang sama, ratusan kali berbalas email untuk urusan pekerjaan, akhirnya kalimat ini muncul sebagai tanda bahwa perpisahan tak lagi bisa dihindari. 

Sejak tanggal 8 Oktober 2012 lalu, secara lisan dan tulisan, pengunduran diri telah kuajukan. Semestinya, dua minggu setelahnya aku sudah aktif berkerja di perusahaan yang bergerak di bidang yang sama di kawasan industri modern Cikande, Serang. Tapi atas nama persahabatan dan persaudaraan, juga moral sebagai rekan yang sudah bekerja sama selama satu dasa warsa, dengan persetujuan atasan baruku, aku menyanggupi untuk menunda waktu pengunduran diriku meski tak bisa sepenuhnya, sampai akhir bulan Oktober ini. Dan esok, tanggal 25 Oktober 2012, bertepatan ketika seluruh calon jamaah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah, adalah hari terakhirku bekerja di sini, di PT JJ-LAPP CABLE SMI. 


We are still friend? Tentu saja! Meski tak lagi bernaung di atap yang sama, kita tetap teman, rekan, sahabat dan bahkan juga saudara. Sepuluh tahun berikhtiar dan bekerja bersama, jelas memberi kesan, pembelajaran dan pengalaman yang mendalam. Tak perlu ditanya, tetap berteman adalah yang aku inginkan. Tak lagi bersama bukan berarti berakhir semuanya. 

Sesekali, tengoklah kami di sini!
Kalimat tak kalah mengharukan ini terucap dari Haji Nurdin, guru sekaligus imam mushola Baiturrahman - yang pernah kusebut dalam satu tulisan sebagai rumah keduaku. Tak kusangka, ustadz yang pertama kali berkenalan sempat terkejut saat kusebut namaku yang mirip dengan namanya ini telah tahu sebelum aku mengutarakan rencanaku untuk pindah kerja sekaligus pindah tinggal. Pak Didi atau Haji Sidiq, kurasa salah satu dari mereka berdua yang memberitahu beliau, karena mereka berdualah yang pertama kali kuberitahu, malam setelah siang harinya tercapai kesepakatan ‘harga’ antara aku dan ‘majikan’ baruku.

Silaturahim? Insya Allah! Banyak alasan dan kepentingan yang membuat aku akan ( sering ) kembali ke rumah petak yang kusewa sebelas tahun lamanya ini. Meski tak lagi tinggal di sana, tapi ada kakak, Bude nya Sabila yang harus sering kusilaturahimi, juga kalian, saudaraku, jamaah mushola Baiturrohman tentunya.

Hijrah
Bukan karena salah, atau tersangkut masalah mengapa aku memutuskan resign dari perusahaan ini, menanggalkan seragam abu-abu berkombinasi orange, berpisah dengan orang-orang yang peduli dan kupedulikan selama ini. Ini soal kesempatan untuk berkembang yang sangat sayang jika dilewatkan. Tiadalah hijrah kulakukan, keluar dari zona aman dan nyaman, bila tak mendatangkan kebaikan dan juga perbaikan. Semoga keputusan ini adalah sebaik-baik pilihan. Bukan sekedar materi yang dikejar, tapi keberkahan dunia, keselamatan akhiratlah yang diharapkan. Ya Allah, semoga benar demikian. 

Seperti yang pernah kutuliskan, bahwa salah, masalah dan masa lalu adalah milik setiap kita, manusia. Maka, ketiganya pun pasti ada padaku, baik selaku rekan kerja, bawahan ataupun juga tetangga dan sesama jamaah mushola di lingkungan tempat tinggalku. Tiada yang lebih patut kulakukan selain memohon maaf atas segala salah dan khilaf, semoga dengan demikian Allah pun memaafkan. Amin. Mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari yang pernah kita jalani, alami, agar salah dan masalah yang sama tak terjadi lagi, dan hari esok lebih baik dari kemarin dan hari ini.

Selamat tinggal rekan-rekan kerjaku, tetangga-tetanggaku. Semoga saat bertemu nanti, senyum dan salam selalu menyertai. Semoga tiada saling mengingat kecuali kebaikan, kalaupun pernah terjadi salah dan khilaf, semoga saling memaklumi dan memaafkan. Mari saling mendoakan, semoga ridho Allah senantiasa melingkupi kita semua. Amin, Ya Allah Ya Robbal ‘Alamin.

Sebagai pengingat dan tanda bahwa kita selalu berteman, sengaja aku pajang kenangan terakhir bersama rekan-rekan kerja saat bertaziah ke Kuningan, 6 - 7 Oktober 2012. Sepanjang perjalanan kami bercanda dan bercengkerama, tidak tahu bahwa itulah kebersamaan terakhir kami dalam balutan seragam abu-abu orange, karena kepastian untuk resign baru aku dapatkan keesokan harinya, 8 Oktober 2012. 

Saudaraku, we are still friend, right? Insya allah

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri