19 May 2012

Bersatu Kita Kuat, Bersama Kita Hebat

‘Tak ada pesta yang tak berakhir. Ayo semangat!’


Sebuah pesan singkat dari seorang sahabat masuk ke handphoneku sebagai balasan atas pesan yang kukirim semenit sebelumnya.


Tak ada pesta yang kami gelar, hanya pertemuan biasa. Tapi kebersamaan yang tidak setiap saat bisa terlaksana ini telah memberiku satu dilema. Seperti berada di zona aman, tak ingin aku keluar darinya.

‘Cukupkah hanya dengan memikirkannya?’


Sebuah pertanyaan ia ajukan saat aku katakan enggan kembali ke Tangerang, mengejar mimpi-mimpi. Tak ada jawaban yang kuberikan kecuali aku langsung mendatangi agen bus, memesan tiket dan berangkat sore harinya.  Tak bisa aku meraih cita-cita hanya dengan memikirkannya.


Pertanyaan yang serupa juga pernah sahabatku ajukan saat aku katakan mulai malas menulis. Satu hal yang seharusnya tak dibiarkan oleh siapapun yang ingin menjadi seorang penulis.


‘Cukupkah hanya dengan bermimpi?’


Tak ada jawaban yang keluar dari mulutku kecuali aku langsung menyalakan komputer dan mulai menulis, walau awalnya hatiku tersaruk-saruk mengikuti gerakan jemari tanganku. Tak akan menjadi buku bila aku menulisnya dalam mimpiku.


Cukupkah hanya dengan memikirkan dan memimpikannya? Tidak! Tentu itu jawabannya.


Banyak mimpi yang menjadi kenyataan setelah diupayakan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Namun tak ada satupun keberhasilan yang diraih bila hanya dipikirkan dan diimpikan. Hal ini yang seharusnya disadari oleh seluruh bangsa Indonesia yang sepertinya terlalu lama terbuai oleh kata merdeka hingga terlupa bahwa ada hal yang tak kalah penting dari meraihnya yaitu mengisi dan mempertahankannya.


Tak akan terwujud apa yang bangsa ini cinta dan citakan bila kita hanya sibuk berangan-angan, enggan dan takut keluar dari zona aman. Tak akan terwujud keadilan dan kesejahteraan yang merata bila kita hanya sibuk melihat, menilai dan bahkan tak jarang saling menyalahkan hanya karena berbeda jalan dan pandangan padahal satu tujuan.


Bangunlah bangsaku, raihlah mimpi dan angan-anganmu!


Hapus air matamu, pupus dukamu. Jangan pelihara kesedihan dengan membicarakannya secara berulang dan berlebihan. Kehidupan ini harus terus berjalan, musibah yang terjadi adalah kehendak dan ketetapan Tuhan, ambillah hikmah dan pelajaran. Jangan pula menganggap batalnya konser sang bintang adalah sebuah kemalangan. Banyak hal penting lain yang bisa kita lakukan. Hidup memang memerlukan hiburan tapi jangan sampai itu melenakan apalagi membuat lalai akan kewajiban.


Bersatu kita kuat, bersama kita hebat.


Jangan biarkan azimat sakti ini hanya meriah di lisan tapi sepi di perbuatan. Mari galang kekuatan, bekerja sama dan sama-sama bekerja, menyingsingkan baju dan celana agar mimpi bangsa ini - mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 – bisa menjadi kenyataan.


Bangkitlah bangsaku, bangkitlah negeriku.
Yakinlah mimpi ini bisa menjadi nyata.
Yakinlah bahwa Indonesia bisa!


Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bangkit di BlogCamp.



Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri