21 Apr 2012

Jangan Buat Kartini Menangis


Satu ketika putriku pernah bertanya, “Kalau sudah waktunya, bolehkah aku kuliah?”

Senyumnya merekah saat kujawab, “Ya, tentu saja!”

Di lain kesempatan, ia juga pernah bertanya, “Bolehkah aku bercita-cita menjadi dokter?”

Senyumnya mengembang saat aku mengangguk, setuju. 

Betapa harus bersyukurnya kaum wanita Indonesia jaman sekarang sebab mereka mempunyai hak yang sama dengan kaum pria, dalam bersekolah dan bercita-cita. Ini tentunya tidak bisa lepas dari jasa R.A. Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia.


Satu jempol untuk wanita-wanita Indonesia yang berprestasi dalam berbagai profesi,  berbagai bidang pendidikan dan juga pekerjaan.  Dua jempol bagi wanita-wanita Indonesia yang mampu berprestasi di luar rumah tanpa melupakan kodrat, melalaikan kewajibannya sebagai perempuan. 

Majulah wahai saudari-saudariku. Raihlah mimpi-mimpimu, tapi jangan lupakan kodratmu, jangan lalaikan kewajibanmu. Jangan buat Kartini menangis dengan tingkah laku burukmu. Kartini berjuang untuk meninggikan derajatmu, mendapatkan hakmu, bukan untuk melawan kodratmu, bukan pula menghapus kewajibanmu sebagai seorang perempuan dalam keluarga, masyarakat dan juga negara.


Artikel ini diikutsertakan dalam giveaway R.A. Kartini: Bukan Sekedar Pelopor Pejuang Wanita yang diadakan oleh Mbak Diana

* gambar dipinjam dari http://id.wikipedia.org

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri