28 Mar 2012

Remah-Remah Hikmah


Alhamdulillah, wa syukurillah.
Setelah menunggu berbulan-bulan, akhirnya buku perdana saya terbit juga. 
Remah-Remah Hikmah, judul yang indah, sesuai dengan yang disarankan oleh saudari saya, Mbak Anazkia. ( Jazakumulloh, Mbak. Sungguh, untuk membuat judul buku sederhana ini, saya merasa lebih sulit dibanding menuliskan isinya )

Seperti logo berwarna orange yang ada di sampul depan, buku ini adalah persembahan dari Leutikaprio atas terpilihnya blog yang sederhana dan  serba seadanya ini sebagai satu dari lima pemenang dalam event Book Your Blog yang mereka adakan tahun 2011 lalu.




Bahagia, tentu saja. Tapi karenanya saya bingung harus berkata apa. 
Bagaimana tentang buku ini, berikut testimoni yang diberikan oleh sahabat-sahabat saya;

Buku ini memberi kita dua pelajaran. Pertama, pelajaran tentang hidup dari kisah-kisah sederhana penuh ibrah yang ditulis dengan hati oleh penulisnya. Dan kedua, pelajaran dari sang penulis sendiri: betapa ia sosok manusia pembelajar yang mampu menjadikan segala yang ia alami sebagai pelajaran dan setiap orang yang ia temui sebagai guru kehidupan. 
( Bahtiar Hs, penulis buku "Jejak-Jejak Surga Sang Nabi" dan " 20 Tahun Mencari Keadilan" , Founder & CEO An-Nabwah Group )

Tak semua ilmu kita dapatkan di bangku sekolahan, adakalanya kita menemukannya di sebuah bangku kehidupan. Ia ada dalam serak-serak  kehidupan sehari-hari, tapi tak semua orang mampu mengambilnya sebagai iktibar diri. Dalam diary online bernama blog, Abi Sabila mampu menemukan remah-remah hikmah tersebut menjadi renungan akan kekurangan diri. Dan buku ini, adalah dokumentasinya. Remah-remah hikmah, membaca kisah menemukan hikmah. Insya Allah….
( Anazkia, bloger, penulis antologi Blogger Berbagi Kisah Sejati, relawan Merapi, http://www.anazkia.com )


“Alam Terkembang Jadi Guru”, diterjemahkan dengan sangat baik oleh Abi Sabila melalui berbagai rawiannya di blog, yang sudah menjadi buku ini….
( Hardi Vizon, bloger, www.hardivizon.com )


Menyusuri lembaran hikmah di sini, kita seolah diajak lagi untuk semakin peka dalam membaca dan mengumpulkan serakan hikmah serupa yang sebenarnya banyak ditemukan dalam keseharian. Disajikan lewat bahasa yang sederhana lagi santun, dengan ulasan ringan tapi tetap bergizi. Dan satu hal yang juga terasa nyata, jauh dari kesan menggurui.
( Artineke A. Muhir, seorang ibu, dokter, herbalis, dan bloger,  http://yundahamasah.blogspot.com )

Mengamati kisah sehari-hari, lalu mengemasnya dalam sebuah kisah inspiratif. Dan dengan gaya bahasa yang sederhana, kemudian menuangkannya dalam sebuah blog. Dan akhirnya.... Abi Sabila mampu mewujudkannya dalam sebuah buku.
( Tarry, TKW Hong Kong, bloger, http://tarryholic.blogspot.com
********
Terima kasih ya Allah, atas anugerah dan amanah yang agung ini. 
Terima kasih Leutika Prio, atas persembahan yang indah ini.
Terima kasih bidadari-bidadariku; Sunarsi binti Sunar ( almh ) dan Evi Sabila Suryani, kalian membuatku bisa membaca pelajaran yang tak selamanya berupa tulisan.
Terima kasih, Ibu, Bapak dan keluarga besarku, sumber inspirasiku.
Terima kasih sahabat semua ( yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu ), atas doa dan dukungannya.
 *******

Harapan saya, semoga buku yang berisi kisah-kisah sederhana ini mampu memberikan manfaat, sekecil apapun dan sesederhana apapun. 
Amin, insya Allah.
catatan;
Buku ini dijual secara online melalui website Leutikaprio, dan dibandrol dengan harga Rp. 37.000,00 ( belum termasuk ongkos kirim )
Untuk pemesanan dan keterangan lebih lanjut, silahkan kunjungi website Leutikaprio

Featured post

Sebab Cinta Tak Harus Menangis

“ Aku bangga pada kalian. Kesabaran, ketegaran dan juga ketabahan kalian. Pertahankan, karena hidup harus tetap berjalan! “ sebuah sms mas...

 
© Copyright 2035 Ruang Belajar Abi
Theme by Yusuf Fikri